Jumat, 22 Agustus 2014

HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN KELAPA SAWIT

Sabtu, 23 Agustus 2014

Hama dan penyakit tanaman kelapa sawit

Tanaman kelapa sawit termasuk tanaman yang kuat karena serangan hama dan penyakit jarang membahayakan.

HAMA PENTING PADA KELAPA SAWIT
  1. Hama Nematoda
Penyebab : Nematoda Rhadinaphelenchus cocophilus
Gejala yang terserang hama ini :
  • Daun baru yang akan membuka menjadi tergulung dan tumbuh tegak.
  • Daun berubah menjadi kuning kemudian mongering.
  • Tandan bunga membusuk dan tidak membuka sehingga tidak menghasilkan buah.
Pengendaliannya : meracuni pohon yang terserang dengan natrium arsenit dan setelah mati / kering segera dibongkar untuk menghilangkan sumber infeksi.
  1. Hama Tungau
Penyebab : Tungau merah ( Oligonychus )
1.
    • Tungau ini berukuran 0,5 mm, hidup disepanjang tulang anak daun sambil mengisap cairan daun sehingga warna daun berubah menjadi mengkilat berwarna bronz.
    • Hama ini berkembang pesat dan membahayakan dalam keadaan cuaca kering pada musim kemarau.
    • Gangguan tungau pada pesemaian dapat mengakibatkan rusaknya bibit.
Pengendalian : penyemprotan dengan akarisida Tetradifon (Tedion) 0,1 – 0,2 %. Racun ini dapat digunakan dengan baik karena tidak membunuh musuh alaminya.
  1. Hama serangga.
  • Hama ulat setora, Setora nitens.
Kupu-kupu Setora meletakkan telurnya di bawah permukaan daun dekat pada ujungnya. Ulat Setora memakan daun dari bawah, sehingga kadang-kadang yang tersisa hanya lidinya saja.
Pengendalian : Ulat ini dapat dikendalikan dengan penyemprotan racun kontak, misalnya Hostation 25 ULV, Sevin 85 ES, Dursban 20 EC dengan konsentrasi 0,2 – 0,3 %.
  • Kumbang oryctes , Oryctes rhinoceros
Gejala serangan : Kumbang dewasa masuk ke dalam daerah titik tumbuh dan memakan bagian yang lunak.bila serangan mengenai titik tumbuh, tanaman akan mati, tetapi bila makan bakal daun hanya menyebabkan daun dewasa rusak seperti terpotong gunting.
Pengendalian : untuk mencegah berkembangnya hama ini, kebersihan di sekitar tanaman harus dijaga baik. Sampah-sampah atau pohon yang mati dibakar agar larva hama ini mati.
Pemberantasan secara biologis dengan menggunakan cendawan Metharrizium anisopliae dan virus Baculovirus oryctes.
  • The oil palm bunch moth
Penyebab : Ngengat Tirathaba mundella
Gejala serangan : Telur-telur Tirathaba diletakkan pada tandan buah terutama pada
buah-buah yang telah masak atau busuk. Setelah menetas, ulat atau larva melubangi buah-buah muda atau memakan permukaan buah yang matang.
Pengendalian : Ulat Tirathaba dapat dikendalikan dengan Dipterex atau Thiodan.
Caranya sbb. : 0,55 kg Dipterex atau Thiodan dilarutkan dalam air sebanyak 370 liter (dosis per hektar) dan diaduk sampai merata, selanjutnya disemprotkan pada kelapa sawit yang terserang ulat Tirathaba tersebut.
  1. Mamalia
Hama yang termasuk mamalia (binatang menyusui) adalah babi hutan dan kera. Hama ini sangat merusak tanaman kelapa sawit. Di beberapa daerah tertentu di Sumatera, gajah sering menyebabkan kerusakan yang serius pada tanaman kelapa sawit muda. Selain itu juga tikus (rodentia) merupakan hama yang merusak (memakan) buah kelapa sawit yang sudah tua.
PENYAKIT PENTING PADA KELAPA SAWIT
  1. Penyakit akar Blast disease
Penyebab : cendawan Rhyzoctonia lamellifera dan Phytium sp.
Gejala serangan :
  • Bila menyerang pesemaian dapat menyebabkan kematian bibit secara mendadak.
  • Bila menyerang tanaman dewasa akan menyebabkan daun menjadi layu, kemudian tanaman mati.
  • Kalau perakaran tanaman dilihat, tampak adanya pembusukan pada akar.
Pengendalian :
  • Pembuatan pesemaian yang baik agar pertumbuhan bibit sehat dan kuat.
  • Pemberian air irigasi pada musim kemarau dapat mencegah terjadinya gangguan penyakit ini.
  1. Penyakit garis kuning pada daun
Penyebab : cendawan Fusarium oxysporum
Gejala serangan :
  • Infeksi penyakit sudah terjadi pada saat daun belum membuka.
  • Setelah daun membuka akan tampak adanya bulatan-bulatan oval berwarna kuning pucat mengelilingi warna coklat tempat konidiofora.
  • Bagian-bagian tersebut kemudian mengering.
Pengendalian : Menanam bibit yang bebas dari infeksi penyakit ini.
  1. Penyakit batang dry basal rot.
Penyebab : cendawan Ceratocyctis paradoxa.
Gejala serangan :
  • Tandan buah yang sedang berbunga mengalami pembusukan.
  • Pelepahnya mudah patah, tetapi daun tetap berwarna hijau untuk beberapa saat, meskipun pada akhirnya akan membusuk dan mongering.
  • Semua gejala tersebut sesungguhnya disebabkan karena terjadinya pembusukan (busuk kering) pada pangkal batang.
Pengendalian : Menanam bibit yang bebas dari infeksi penyakit ini.
  1. Penyakit busuk tandan (bunch rot)
Penyebab : cendawan Marasmius palmivorus sharples.
Gejala serangan :
  • Penyakit ini menyerang tanaman berumur 3 – 10 tahun.
  • Menyerang buah yang matang dan dapat menembus daging buah, sehingga menurunkan kualitas minyak sawit.
Pengendalian :
  • Tindakan pencegahan dilakukan dengan melakukan penyerbukan buatan dan sanitasi kebun terutama pada musim hujan.
  • Membuang semua bunga dan buah yang membusuk dan membakar tandan buah yang terserang.
  • Dapat disemprot dengan menggunakan Difolatan atau Actidone dengan konsentrasi 0,2 % atau sebanyak 0,7 liter/ha dengan interval waktu 2 minggu sekali.
 
 
 
 
 by : Ika Putri Rahayu

  •  

Rabu, 25 Juni 2014

INI ADALAH PERMASALAHAN YANG BIASA DI TEMUKAN DI LAPANGAN





Munculnya Gulma Lunak diarea Terbuka




Buah Kastrasi ( buah yang wajib di buang )





 Buah yang layak panen dikastrasi





Clen weeding ( areal bersih)









PT ASA TENERA PRIMA
Jalan Melati Indah, Komplek Villa Melati Permai Blok B-1
Pekanbaru 28292, Riau - Indonesia
Telp. (0761) 7708464,  Fax  (0761) 564798
E-mail : asatenera_prima@yahoo.co.id





































Jakarta

Pengusaha minyak sawit atau crude palm oil (CPO) optimistis tahun 2014 pertumbuhan industri sawit akan cerah. Salah satu pemicunya adalah dengan adanya mandatori mengenai pengembangan biofuel (biodiesel) atau bahan bakar nabati yang bahan bakunya dari kelapa sawit.

Tahun 2014 produksi sawit akan meningkat sementara permintaan dunia belum sepenuhnya pulih dan normal. Inilah mengapa kebijakan beberapa negara terutama Indonesia dan Malaysia yang akan meningkatkan konsumsi biofuel dalam negeri akan menjadi faktor yang menentukan perkembangan kelapa sawit di tahun 2014.

Dalam siaran pers Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menyebut, Indonesia diperkirakan bakal menambah pasokan konsumsi CPO sebesar 3,3 juta ton untuk produksi biofuel. Agar kebijakan ini dapat berjalan dengan baik maka diperlukan insentif dan regulasi yang kondusif.

GAPKI meyakini prospek industri kelapa sawit nasional pada tahun ini cukup menjanjikan. Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) dan produk turunannya di pasar internasional diprediksi mampu menembus US$ 1.100 per ton. Hal itu berpotensi mendongkrak ekspor CPO hingga ke level US$ 24,2 miliar.

"Kenaikan harga dipicu berkurangnya suplai global, salah satunya akibat kebijakan Indonesia dalam meningkatkan konsumsi CPO untuk biodiesel di dalam negeri. Mandatori biodiesel di sejumlah negara juga turut berpotensi mendongkrak kenaikan harga CPO," tulis siaran pers itu, Kamis (27/2/2014).

Berdasarkan data GAPKI, produksi CPO dan Palm Kernel Oil (PKO) tahun 2013 mencapai 26 juta ton atau naik 1,9% dibanding 2012 sebanyak 26,5 juta ton. Sedangkan produksi 2014 diperkirakan ada di kisaran 27,5-28 juta ton.

Usaha peningkatan produksi kelapa sawit hingga saat ini terus dilakukan, baik secara intensifikasi maupun ekstensifikasi. Usaha intensifikasi dilakukan dengan berbagai penelitian genetik bahan tanaman dan kultur teknis

→ Sejarah Singkat Penyebaran Kelapa Sawit ke Indonesia

Sejarah Singkat Penyebaran Kelapa Sawit ke Indonesia

pohon kelapa sawit
Tanaman kelapa sawit adalah sumber utama minyak nabati sesudah kelapa di Indonesia. Tanaman ini dikenal di dunia barat setelah orang Portugis berlayar ke Afrika tahun 1466. Dalam perjalanan ke Pantai Gading (Ghana), penduduk setempat terlihat menggunakan kelapa sawit untuk memasak maupun untuk bahan kecantikan. Pada tahun 1970 untuk yang pertama kali dikapalkan sejumlah biji kelapa sawit ke Inggris dan memasuki daratan benua Eropa tahun 1844. Beberapa tahun kemudian Eropa mengimport inti sawit.

Tahun 1848 tanaman kelapa sawit masuk ke Indonesia dan daerah-daerah lain di Asia sebagai tanaman hias. Ada 4 tanaman yang ditanam di Kebun Raya bogor (Botanical Garden) Bogor, dahulu bernama Buitenzorg, dua berasal dari Bourbon (Mauritius) dan dua lainnya dari Hortus Botanicus, Amsterdam (Belanda). Pada tahun 1853 keempat tanaman tersebut telah berbuah dan bijinya disebarkan secara gratis. Pada pengamatan tahun 1858, ternyata keempat tanaman tersebut tumbuh subur dan berbuah lebat. Walaupun berbeda waktu penanaman (asal Bourbon lebih dulu dua bulan), tanaman tersebut berbuah dalam waktu yang sama, mempunyai tipe yang sangat beragam, kemungkinan diperoleh dari sumber geneik yang sama (Rutgers, 1922).
pohon sawit
Kelapa Sawit
Kira-kira 10 tahun kemudian, diadakan uji coba penanaman kelapa sawit pertama di Indonesia yang dilakukan di karesidenan Banyumas 14 acre dan di karisidenan Palembang 3 acre (Sumatera Selatan). hasil uji coba tersebut menunjukkan bahwa tanaman kelapa telah berbuah paa tahun keempat setelah ditanam dengan tinggi batang 1,5 m, sedangkan di negeri asalnya baru berbuah pada tahun keenam atau ketujuh. Selanjutnya uji coba dilakukan di Muara Enim tahun 1869, Musi Ulu 1870 dan Biliton 1890 (Van Heurn, 1948) tetapi tidak begitu baik pertumbuhannya. Hal ini baru disadari kemudian, bahwa iklim daerah Palembang kurang sesuai untuk pertumbuan kelapa sawit. Kemudian dikembangkan ke Sumatera Utara, ternyata sungguh baik. Keunggulan kelapa sawit Sumatera Utara sudah dikenal sejak sebelum perang dunia ke II dengan varietas Dura Deli (bahasa Inggirs: Deli Dura) yakni tanaman kelapa sawit yang ditanam di Tanah Deli (Medan dan sekitarnya).
Selam 40 – 50 tahun sesudah tanaman kelapa sawit masuk ke Indonesia hanya digunakan sebagai tanaman hias, barulah pada tahun 1911 diperkebunkan di Sumatera Utara, hanya 9,1% di Lampung dan 4,1 % di Aceh (Daswir dan Panjaitan, 1981). Sekarang ini sudah tersebar luas di berbagai propinsi lain termasuk di P. Jawa melalui proyek PIR atau perluasan usaha Perusahaan Perkebunan Negara (PPN) ataupun Perseoran Terbatas Perkebunan Nusantara (PTPN) yang kebanyakan berpusat di Sumatera Utara, dan Riau serta pembukaan lahan baru oleh perusahaan asing maupun swasta nasional.
Pada awal tahun 80-an, tanaman kelapa sawit digelari sebagai komoditi primadona karena memberi keuntungan yang melimpah. Dengan adanya “boom” ini, perluasan areal dapat terealisasi dengan kemajuan yang pesat. Kalau sebelum perang dunia ke II, Sumatera Utara danAceh adalah penghasil munyak kelapa sawit terbesar di dunia, tetapi setelah perang, Malaysia adalah penghasil minyak sawit yang utama. Ini berkat kemajuan Malaysia mengelola perkebuna sawit secara efisien dan didukung oleh penelitian dan pengembangan teknologi yang mantap.
About these ads

JASA PENAWARAN

Dengan Hormat,
Sebelumnya kami ucapkan terima kasih kepada bapak/ibu yang telah menerima dan meluangkan waktu untuk membaca blog penawaran ini sehingga Bapak/Ibu dapat mempertimbangkan Jasa yang kami tawarakan.
Kami dari PT Asa Tenera Prima (ATP) sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa konsultasi perkebunan yang mengutamakan layanan dan solusi terbaik bagi calon pelanggan ataupun costumer kami. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2012, di bawah asuhan  Alm, Ir Ida Bagus Mayun Widarsana M.Si yang sudah di kenal oleh sebagai kalangan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit Indonesia.
Sejauh ini kami telah menangani  lebih dari kurang 50 perusahaan perkebunan kelapa sawit yang lokasinya tersebar di seluruh indonesia,baik di wilayah sumatera,kalimantan maupun sulawesi dan telah terbukti  produksi TBS ton/Ha dan CPO/Ha mengalami peningkatan semenjak kita tangani,,
      Adapun layanan jasa yang kami tawarkan :
- Jasa Konsultasi lapangan pembuatan Rekomendasi pemupukan tanaman kelapa sawit menghasilkan (TM)  dan belum mengahasilkan (TBM)
- Jasa pebaikan Kultur Teknis
- Jasa pengendalian Hama dan penyakit

Besar harapan kami untuk dapat menjalin kerjasama dengan perusahaan yang bapak / ibu pimpin. demikian info blog penawaran ini kami sampaikan , kami menunggu kabar baik dari Bapak/ibu . Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih,

Hormat Kami,
PT Asa Tenera Prima


Krisnaningsih
Direktur utama




NB: apabila ada yang berminat dengan jasa yang kami tawarkan
        silahkan hubungi kami :
        PT Asa Tenera Prima
        Nama : Ika Putri rahayu
        Hp/tlpon : 0852-6538-8038 atau (0761)- 7724111
       email : asateneraprima@gmail.com